Senin, 09 Mei 2011

Probabilitas

Teori kemungkinan atau probabilitas atau peluang adalah cabang dari matematika yang didasari oleh konsep kombinatorik dan selanjutnya sangat berguna sebagai ilmu penunjang untuk bidang statistika.

Teori peluang bermula dari seorang penjudi bangsawan Perancis bernama Chevalier de Mere yang menanyakan masalah judi permainan dadu dan pengetosan mata uang kepada ahli matematika Blaise Pascal (1623-1662) dan Piere de Fermat (1601-1665).

Bila kita mengetahui gambaran populasi, maka kita juga dapat menyimpulkan tentang gambaran sampel. Meskipun demikian, hasil sampel tidak selalu tepat sama. Yang lebih sering kita dapat dari sampel adalah mendekati nilai populasi itu. Dengan kata lain, hasil sampel kemungkinan mendekati nilai yang digambarkan oleh populasi.

Kata-kata kemungkinan mendekati menunjukkan bahwa antara populasi dan sampel belum tentu memiliki hubungan yangsama. Oleh karena itu sering kita menjumpai kesulitan untuk menduga (memprediksi) populasi dari sampel apabila secara keseluruhan gambaran populasi tidak diketahui. Dalam hal pengambilan data, jika sampling dilakukan, maka kesimpulan yang diambil dari sampel tersebut akan tetap mengandung ketidakpastian. Seberapa besar ketidakpastian tersebut bergantung dari representatif atau tidaknya sampel yang diambil.Berkaitan dengan ketidakpastian suatu peristiwa, maka muncul sebuah teori yang disebut peluang/probabilitas.Probabilitas adalah suatu ukuran kuantitatif dari suatu ketidakpastian, merupakan suatu angka yang membawa kekuatan keyakinan atas suatu kejadian dari suatu peristiwa yang tidak pasti.

Ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan.Ruang sampel sering disebut juga ruang contoh dan dinotasikan oleh S. Banyaknya anggota atau unsur dalam ruang sampel dinotasikan dengan n(S) atau n. Titik sampel atau titik contoh adalah unsur-unsur yang terdapat di dalam ruang sampel.Himpunan dari beberapa atau seluruh titik sampel disebut kejadian.Hal ini berarti kejadian merupakan himpunan bagian dari suatu ruang sampel.Seandainya banyaknya unsur ruang contoh itu tak terhingga, kita mungkin dapat mendaftarkan unsur-unsur tersebut dengan menggunakan koma untuk memisahkan setiap unsur, dan menutupnya dengan dua kurung kurawal. Dalam menyusun ruang sampel suatu percobaan dapat dilakukan dalam tiga cara, yaitu diagram pohon, tabel, dan mendaftar.

Bila suatu kejadian dapat dinyatakan sebagai suatu himpunan yang hanya terdiri dari satu titik contoh, maka kejadian itu disebut kejadian sederhana.Sedangakan kejadian majemuk adalah kejadian yang dapat dinyatakan sebagai gabungan beberapa kejadian sederhana.Ruang nol atau ruang kosongatau himpunan kosong adalah himpunan bagian ruang contoh yang tidak mengandung satu pun anggota. Kejadian ini kita beri lambang khusus Ø.

Hubungan antara kejadian dengan ruang contohnya dapat digambarkan dengan diagram Venn. Dalam diagram Venn, ruang contohnya digambarkan sebagai empat persegi panjang, sedangkan kejadian digambarkan sebagai lingkaran-lingkaran di dalam persegi panjang tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar