Sumber panas bumi berasal dari kegiatan gunung berapi dan intrusi
(terobosan) magma. Dapur magma merupakan sumber energi panasbumi. Disamping
proses pengangkatan dan perombakan kemudian mengakibatkan jalur-jalur gunung
api aktif maupun yang telah padam membentuk pegunungan menjadi daerah penagkap
air hujan/air kedalam tanah relatif lebih besar dari daerah sekitarnya.
Susunan batuan jalur gunug api adalah hasil erupsi gunung api dan merupakan
perselang-selingan antara batuan piroklastik dan aliran lava yang membentuk
susunan batuan tudung kedap air (impermeable) dan batuan porous-permeable.
Bagian jalur gunung api dengan sumber panas relatif dangkal, terbentuklah
daerah panas bumi yang dicirikan oleh kenampakan air panas, fumarola, dan
lain-lain.
Pembentukan sumber panas bumi, dikontrol oleh proses-proses geologi yang
telah dan sedang berlangsung sepanjang jalur vulkanisme, terobosan-terobosan
magma serta pensesaran-pensesaran.
Di indonesia merupakan daerah vulkanik yang terbetuk pada zaman kwarter/ ±
4 – 5 juta tahun lalu.
Cara terjadinya uap panas bumi dapat dikategorikan
seperti berikut :
- Sumber panas yang berasal dari pluton granit tidak dapat diperkirakan persis letaknya, tetapi hasil analisa mendapatkan bahwa letaknya tidak terlalu dalam. Juga sumber panas tidak menampakkan gejala-gejala di atas permukaan bumi.
- Suhu panas terbentuk batuan magmatik, kemudian keluar menembus permukaan bumi. Batuan magmatik dipermukaan akan membentuk gunung api tidak aktif atau berbentuk suatu gunung api aktif di masa lampau.
- Pembentukan uap panas erat hubungannya dengan kegiatan gunung api atau kegunung apian.
Sumber energi panas bumi terdiri dari :
- Panas bumi sistim uap kering (dry steam)
- Panas bumi sistim uap basah (wet steam)
- Panas bumi sistim air panas (hot water)
- Panas bumi sistim batuan kering panas (hot dry rock)
- Mempunyai suhu yang tinggi (minimum 150oC di bawah tanah)
- Tekanan uap cukup besar (minimum 3 atm)
- Volume uap cukup banyak (10 ton per jam = 1000 KW listrik)
- Tidak terlalu dalam (maksimum 3000 m)
- Uapnya tidak menyebabkan karat (pH lebih dari 6).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar