Terjadinya gerakan arau
aliran minyak/gas kedalam lubang bor disebabkan karena adanya tenaga dorong
dari dalam reservoir. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh satu atau kombinasi
dari beberapa macam jenis tenaga pendorong yang ada.
Fase awal dari produksi
ini disebut fase produksi primer (primary production). Mekanisme pendorong
reservoir ini dibagi empat : Dissolved/Solution Gas Drive,
Gas Cap Drive,
Water Drive
dan Combination Drive.
1. Solution/Dissolved Gas Drive
Solution/Dissolved Gas Drive
dapat terjadi bila hidrokarbon yang berwujud cairan ketika dalam reservoir
berubah menjadi gas sewaktu di produksi. Gas yang terbentuk ini akan mendorong
minyak kedalam lubang bor. Pada mekanisme ini tekanan reservoir akan turun
drastis, sehingga pompa ataupun alat pembantu lainnya harus digunakan pada
tahap awal produksi. Minyak yang dapat diambil dari reservoir (oil recovery)
dengan mekanisme ini adalah 5 – 30%.
2.
Gas-Cap Drive
Gas-Cap
drive terjadi bila terdapat gas cap diatas minyak dalam reservoir. Penurunan
tekanan menyebabkan berkembangnya gas cap yang mendorong minyak kedalam lubang
bor. Penampilan reservoir dalam gas-cap drivehampir sama dengan pada
dissolved-gas drive, hanya turunnya tekanan tidak drastis karena adanya gas cap
yang menghasilkan sejumlah energi. Oil recovery 20-40%.
3.
Water Drive
Air
dalam reservoir biasanya berada dibawah tekanan fluida yang sebanding dengan
kedalaman dibawah permukaan tanah. Makin dalam letak air itu, makin tinggi
tekanannya. Water drive terjadi bila terdapat air dalam jumlah banyak pada
reservoir yang dapat mendorong minyak kedalam lubang sumur. Air langsung akan
mengisi ruang yang ditinggalkan minyak. Tekanan dalam reservoir akan tetap
tinggi selama penggantian minyak dengan air terjadi dalam jumlah yang sama. Oil
recovery dapat mencapai 50%.
4.
Combination Drive
Combination
drive adalah mekanisme pendorong yang mempunyai satu atau lebih untuk mendorong
fluida minyak ke lubang bor, antara lain Gas-cap drive dengan water drive.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar